Oleh : PEDRO SUNINONO, S. Pd.

Natal merupakan peristiwa penting bagi perjalanan iman umat manusia, teristimewa umat kristiani. Peristiwa ini mendeskripsikan tentang kisah kelahiran Yesus Kristus yang menghadirkan beberapa catatan refleksi bagi umat manusia. Catatan penuh makna yang dapat dirangkum dalam beberapa point konkrit berikut ini:
1. Natal Adalah Peristiwa Sukacita
Peristiwa ini menggambarkan bahwa kelahiran Putera Allah, menghadirkan sukacita bagi segenap umat manusia. Hal ini dilukiskan secara jelas dalam pengalaman hidup serta peradaban hidup manusia secara umum bahwa peristiwa kelahiran identik dengan sukacita serta harapan baru atas lahirnya kehidupan baru. Kelahiran Yesus menjadi sukacita hakiki yang menjanjikan harapan baru bagi keselamataan umat manusia.
2. Natal Adalah Simpul Kebersahajaan Allah
Peristiwa ini tampak jelas dalam situasi ketika bayi Yesus dilahirkan, kandang domba serta dibaringkan pada sebuah palung yang hina, bukti nyata kebersahajaan Allah dengan umat manusia melalui kelahiran puterNya Yesus Kristus. Gambaran situasi sederhana tersebut, turut menegaskan bahwa sukacita yang Allah hadirkan tidak terbatas dan teruntuk semua umat manusia tanpa pengecualian.
3. Sukacita Natal Adalah Wujud Nyata Kemuliaan Allah
Peristiwa ini tentu menghadirkan sejuta tanya, mengapa demikian ? Bertolak dari kedalaman bathin/refleksi dapat kita temukan sebuah makna inspiratif bahwa dibalik kuasa Allah yang tak terhingga, Ia nyatakan kasihNya secara sederhana. Sebuah misteri yang sederhana namun dipenuhi kemuliaan serta sukacita langit dan bumi menyambut kelahiran puteraNya yang maha mulia.
Kisah kelahiran Yesus Kristus sungguh mempesona, selalu menghadirkan kemeriahan, dan nuansa sukacita disetiap bulan desember. Kesederhanaan hidup sebagaimana yang dilukiskan dalam kisah kelahiran Yesus Kristus seakan memiliki daya magis tersendiri, menggerakkan serta tergeraknya nurani umat manusia untuk berpartisipasi aktif merayakan momentum sukacita ini. Antusias umat manusia hadir dengan kesadaran penuh iman.
Natal tidak hanya terbatas pada sebuah akronim tentang peristiwa kelahiran Yesus Kristus atau suatu kewajiban rutin/agenda formalitas tahunan umat kristiani melainkan sebuah ungkapan keyakinan yang memiliki daya transendental melampaui cakrawala. Peristiwa iman yang dipenuhi nuansa sukacita ini, turut dirayakan secara istimewa serta penuh kekeluargaan oleh keluarga besar SD Katolik Santo Don Bosco Palangka Raya. Berbagai rangkaian acara dirancang oleh Panitia Natal untuk memeriahkan momentum sukacita Natal. Dengan berpedoman pada Tema Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”, Panitia Natal mengusung sub tema “Kristus Menghadirkan Harapan Baru Bagi Umat Manusia”. Melalui tema tersebut, setiap insan manusia diajak untuk berpartisipasi aktif menghadirkan ruang permenungan bagi diri, Apakah kita sungguh siap menjadi Betlehem, rumah kelahiran Yesus Kristus ?
Sukacita natal pun bukan sekedar ulasan peristiwa tentang apa yang kita terima, tetapi juga tentang sukacita yang perlu untuk kita bagikan kepada sesama manusia. Kiranya sukacita natal menjadi sukacita hakiki yang dialami secara sederhana namun dipenuhi sukacita iman yang humanis, dan kiranya kehadiran Bayi Yesus menjadi harapan baru bagi segenap umat beriman.